Oleh karena itu, perlu ada pengawasan dari pemerintah, kalangan masyarakat, dan orangtua dalam penggunaan konten-konten, aplikasi, jejaring sosial media lainnya kepada anak-anak, serta remaja Indonesia.
Hal ini disampaikan Heru Tjatur selaku Executive ICT Watch. Ia mengatakan, keamanan online diharapkan dapat menjadi perhatian dan tanggungjawab semua pihak.
"Kaum muda yang notabenenya audiens yang rentan akan gangguan-gangguan di dunia maya dan memberikan edukasi pelajaran kepada orangtua menjadi sangat penting juga," ujarnya saat diskusi Good Digital Citizenship, di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Dia meyakini, orangtua adalah pihak yang paling menentukan dalam penggunaan internet yang aman dan nyaman untuk anak.
"Kami mendukung inisiatif yang dilakukan Twitter untuk mewujudkan lingkungan digital aman dan nyaman, sehingga pendidikan terhadap bagaimana melakukan aktivitas online yang baik dan benar semakin mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Baik untuk pendidik seperti orangtua, hingga pengguna internet yang lebih muda," ucap Heru.
Sementara itu, wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Maria Advianti menambahkan, Twitter menjadi salah satu platform yang bisa membantu dan mendukung keamanan online Indonesia.
Menurutnya, peran orang tua sangat penting untuk anak-anak, membantu agar kegiatan online ini menjadi lebih positif lagi dalam penggunannya.
"Waktu bermainnya dibatasin, kita juga enggak melarang mereka, karena ya beda generasinya kalau dibandingkan zaman saya, zaman 90an, karena mereka anak-anak kita, keponakan, anak-anak tetangga lainnya memang lahirnya di era digital sekarang tetapi kembali ke peran orang tua dalam mendidiknya," tandasnya.
Sumber(http://techno.okezone.com/)
0 Response to "Twitter ingatkan Orangtua Awasi Internet untuk Anak"
Post a Comment